AJI SUWARNO

MATERI PEMBINAAN GURU SEKOLAH DASAR MAPEL BAHASA INDONESIA

DI HOTEL UTAMI JUANDA, SIDOARJO

TANGGAL 2-4 APRIL 2013

          Sekolah Dasar merupakan jenjag pendidikan dasar yang berkewajiban untuk menyelenggarakan pendidikan formal untuk prasyarat memasuki dua jenjang pendidikan menengah. Jenjang pendidikan menengah yang pertama yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sedangkan jenjang pendidikan menengah yang kedua adalah Sekolah Menengah Atas (SMA).

          Untuk menjamin kualitas  pendidikan agar tetap terjamin, pemerintah mengeluarkan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Kedelapan standar tersebut meliputi: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar penilaian pendidikan, standar tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.

          Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan merupakan salah satu produk hukum yang menjadi dasar pelaksanaan penilaian pendidikan. Berdasarkan permendiknas tersebut diketahui bahwa jenis penilaian di jenjang endidikan dasar maupun menengah terdiri atas 3 jenis. Penilaian pertama adalah penilaian yang dilakukan oleh tenaga pendidik. Hasil penilaiannya dimasukkan dalam buku laporan hasil belajar siswa (raport) yang diberikan setiap akhir semester. Jenis penilaian yang kedua adalah Ujian Sekolah (US) yang diselenggarakan oleh institusi lembaga pendidikan pada peserta didiknya yang akan menyelesaikan beban belajarnya. Sehingga pada jenjang sekolah dasar dilaksanakan untuk siswa kelas 6. Di SMP pada siswa kelas 9. Sedangkan pada SMA diberikan pada siswa kelas 12. Sedangkan jenis penilaian terakhir adalah Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini melalui departemen pendidikan nasional.

          Dari hasil Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2011/2012 Propinsi Jawa Timur diketahui bahwa dari tiga mata pelajaran yang diujikan pada ujian nasional, ternyata Bahasa Indonesia mendapatkan nilai yang paling rendah daripada dua mapel lainnya, yaitu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Hal ini tentu ironis bukan? Sebab bukankah Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional, bahasa negara yang sudah tiap hari dipergunakan sebagai bahasa komunikasi oleh para peserta didik dan para tenaga kependidikan, baik dalam suasana formal maupun non formal, bukan?

          Menyikapi hasil temuan ini, akhirnya Dinas Pendidikan Propinsi Timur melalui Seksi Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan kemudian menyelenggarakan Uji Kompetensi Guru SD Mapel Bahasa Indonesia pada tanggal 7-8 Nopember 2012. Hasilnya cukup mengagetkan karena ternyata banyak peserta yang mendapatkan nilai jauh di bawah harapan. Akhirnya, untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka kemudian diselenggarakanlah pembinaan guru kelas SD mapel Bahasa Indonesia di tempat yang sama, yaitu Hotel Utami Sidoarjo pada tanggal 2-4 April 2013.

          Materi pembinaan guru kelas SD mapel Bahasa Indonesia didasarkan pada kebutuhan di lapangan, yaitu dari hasil analisis pelaksanaan UKG sebelumnya. Sehingga materi pembinaan difokuskan pada materi yang banyak belum dipahami oleh para peserta. Hal ini diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi para guru SD tersebut. Sehingga kedepannya, para guru SD diharapkan suda memiliki bekal yang mumpuni untuk bisa melaksanakan tugas, yaitu membelajarkan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

          Bagi bapak/ibu guru yang ingin mengetahui materi apa saja yang sudah diberikan sehingga bisa dijadikan referensi, maka bisa download materi pembinaan tersebut di bawah ini.

Materi 1

Materi 2

Materi 3

          Sekian sedikit informasi yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan di tanah air Indonesia tercinta. Majulah Indonesiaku! Jayalah bangsaku!